Autoresponder

Landing Page

Autoresponder merupakan sarana yang digunakan setiap blogger atau pemilik website profesional serta para internet marketer dalam membangun list building. Dengan bantuan autoresponder maka pengunjung dalam jumlah banyak diharapkan akan bisa terlayani lebih baik ketika pertama sekali mereka menjadi subscriber di blog/website yang kita miliki.

Hubungan Autoresponder dengan Landing Page dan Opt In

Autoresponder berhubungan dengan opt in dan landing page dimana para subscriber mendapatkan informasi yang mereka butuhkan, dan karena ketertarikan informasi singkat di opt in dan landing page yang mereka baca, maka dengan senang hari mereka menyerahkan data nama dan emailnya di form yang disediakan oleh opt in dan  landing page.

Ketika subscriber mengisi nama dan email di opt in dan landing page, disinilah autoresponder melaksanakan tugas pertamanya, yaitu mengirimkan email segera setelah dana nama dan email subscriber diterima. Selanjutnya secara berkala sesuai dengan waktu yang dijadwalkan, maka autoresponder akan mengirimkan email follow up kepada setiap subscriber.

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam menggunakan autoresponder adalah dalam menyiapkan hadiah bagi para subscriber, dan jika memungkinkan menyajikan video promosi atau video profil diri dan bisnis Anda,

Berikut adalah contoh video profil yang saya buat di landing page:

Video profil ini diharapkan akan membantu meyakinkan para pengunjung untuk menjadi subscriber.

eMail Follow Up dikirim Melalui Autoresponder

Email follow up menjadi fokus perhatian kita selanjutnya. Sebelum membuat email follow up, saya mencoba mengamati setiap email yang saya terima ketika menjadi subscriber di berbagai situs internet marketing. Satu hal yang saya perhatikan adalah bahwa si pengirim email menjadikan subscriber menjadi objek yang mendatangkan pengunjung ke website/blognya.

Memang kedua belah pihak sama-sama diuntungkan, karena saya sebagai subscriber mendapatkan info terbaru, dan di sisi lain si pengirim email mendapatkan pengunjung berulang ke website/blognya. Namun setelah saya pikirkan lebih dalam, ternyata saya tidak senang diperlakukan demikian, karena saya dipaksa harus mengunjungi website/blog tertentu agar bisa mendapatkan info yang saya harapkan.

Saya terpikir bahwa, yang namanya hadiah seharusnya diberikan dengan ikhlas, tanpa pamrih, sehingga subscriber seyogyanya bisa mendapatkan seluruh update informasi yang diterimanya di inbox emailnya, tanpa harus berkunjung ke suatu halaman website/blog yang lain.

Jika saya mengharapkan subscriber untuk berkunjung ke halaman artikel di blog/website yang saya promosikan, cukup membuat link blog/websitenya sebagai signature saja. Jika info yang saya berikan bermanfaat, tentu subscriber akan mencari sumber aslinya dimana, maka subscriber akan mencari informasi blog/website/channel youtube/sosial media yang saya miliki, berharap disana akan lebih banyak info berharga yang akan dia dapatkan.

Inilah yang menjadi dilema dalam menyusun email follow up sebagai tindak lanjut dari opt in dan landing page sehubungan dengan penggunaan autoresponder. Jika Anda punya sudut pandang lain, mohon kesediaan Anda untuk menuliskannya dalam kolom komentar.